iMagz.id – Satuan Polisi Pelindung Praja( Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengalami Lunatic Massage membuka praktek dengan cara umpet saat Kota Tangsel melakukan pemisahan sosial PPKM bernilai mikro.
Interogator Karyawan Negara Awam( PPNS) Satpol PP Tangerang Selatan, menyampaikan, grupnya berencana memanggil pengelola Lunatic Massage sesudah penyergapan yang dilakukan pada Kamis lalu.
” Totalnya terdapat 8 terapis yang diamankan, mereka saat diamankan sedang mengenakan pakaian sedikit. Saat itu langsung kita perintah ubah dan kita cek dikantor. Luang kita membawa ke Pasar Rebo, tetapi karena penuh kita pulangkan. Pengelola akan kita panggil esok Senin,” tutur Herman, Selasa (16/2/2021).
Herman menjelaskan Lunatic Massage telah bekerja sekitar 2 tahun. Tetapi grupnya terkini menemukan kabar dugaan terdapatnya aplikasi pelacuran belum lama ini.
” Kita siapkan pesan pemanggilan, jadwalnya senin depan. Sanksinya itu jika didapati memang membuka upaya pelacuran ataupun amoral hingga dapat kita rekomendasikan untuk dicabut izinnya,” ucapnya.(tya)