iMagz.id – Personel Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan darat(AD) yang tercampur dalam satuan kewajiban petugas kedaerahan ditembak kelompok kriminal bersenjata( KKB) saat bekerja di desa Mamba, Kabupaten Intan Berhasil.
” Memang betul terdapat informasi badan Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan darat(AD) yang tercampur dalam Satgas Apter ditembak KKB di wilayah Kabupaten Intan Berhasil,” cakap Pangdam XVII Burung dewata Mayjen Tentara Nasional Indonesia(TNI) Ignasius Yogo Triyono, dilansir Antara, Jumat( 12/ 2).
Penembakan sudah kesekian kali terjadi di Intan Berhasil. Terakhir 3 hari lalu, masyarakat awam bernama samaran RNR yang jadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata( KKB) di Bilogai, Area Sugapa, Kabupaten Intan Berhasil, Papua, akan dibawa ke rumah sakit Timika, hari ini Selasa( 9/ 2) untuk dirawat.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Angket Ahmad Musthafa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Selasa dini hari, mengatakan kalau korban mengalami cedera bertembakan di dasar hidung kiri hingga bocor rahang leher dan pundak kanannya.
” Pascakejadian itu, petugas gabungan TNI- Polri lalu tingkatkan langlang di sekitar TKP dan di Kota Sugapa, Kabupaten Intan Berhasil,” tutur ia seperti dilansir Antara.
RNR( 32) sudah dalam keadaan siuman dan telah dirawat di Puskesmas Bilogai. Selasa ini ia akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika.
Ahmad mengatakan jalan penembakan yang terjadi Senin 8 Februari jam 17. 30 Waktu indonesia timur(WIT) di Desa Bilogai, Area Sugapa, Kabupaten Intan Berhasil, dan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata( KKB).
Bagi saksi Meter yang ialah istri korban, hari itu di atas jam 17. 30 Waktu indonesia timur(WIT), pelaku timbul dari arah jalur balik rumah korban di Jalur Bilogai Desa, setelah itu menghadiri korban dan melaporkan mau menjual minyak tanah.
Korban setelah itu memanggil saksi karena terdapat yang menjual minyak tanah. Lalu, pada Meter, pelaku berterus terang tidak membuat jeriken minyak tanah dan meminta Meter menyediakan jeriken.
Saat Meter akan membalikkan badan untuk mengutip jeriken, pelaku mendadak menodongkan senjata pada RNR dan menembak korban dengan senjata api bunyi pendek. Setelah menembak, pelaku melarikan diri.
Meter langsung berteriak meminta bantuan hingga membuat warga di sekitar posisi belingsatan dan berhamburan.
” Jam 17. 40 Waktu indonesia timur(WIT) salah satu orang sebelah korban( L), melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sugapa untuk meminta bantuan pada personel Polsek Sugapa dan personel gabungan langsung menghadiri TKP dan memindahkan korban ke Puskesmas Bilogai untuk dilakukan tindakan kedokteran,” tutur Ahmad Musthafa.
” Saksi Meter dan L telah dimohon keterangan dan permasalahan penembakan sudah ditangani petugas kepolisian untuk diusut sesuai hukum yang legal,” jelas Ahmad. (eko/merdeka)